Temuan Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis: Ada Lauk yang Terlalu Kecil

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 03/02/2025 18:07 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (3/1/2025). (Dokumentasi. BPMI Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/2/2025). Kepada wartawan setelah pertemuan, Muzani membeberkan isi pertemuan keduanya.



"Kami juga banyak menyampaikan berbagai macam pandangan yang berkembang di masyarakat tentang beberapa langkah dan kebijakan yang sudah diambil oleh Presiden Prabowo, dalam kaitan dengan Program Makan Siang Bergizi misalnya, dan beberapa program lain," katanya.

Menurutnya, program MBG merupakan sebuah langkah yang bagus. Namun, Muzani tidak menampik ada beberapa catatan yang juga disampaikan oleh masyarakat.

"Catatan itu adalah upaya perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program Makan Siang Bergizi. Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, beliau (Presiden) juga menyampaikan ada beberapa lauk terlalu kecil, dan semuanya beliau ikuti semua pandangan dan catatan yang disampaikan masyarakat terhadap program ini," ujarnya.

Menurut Muzani, catatan dan pandangan yang diberikan masyarakat ini akan diterima sebagai upaya perbaikan program pemberian MBG. Ia juga mengakui atensi masyarakat sangat besar terhadap program ini.

Dalam kesempatan itu, Muzani juga mengungkapkan turut membahas hasil perjalanan kunjungan kerja Presiden ke India dan Malaysia beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk memperkuat diplomasi, posisi, dan investasi Indonesia ke berbagai macam negara.

"Karena itu perlu ada kesabaran dari masyarakat, karena semua program sedang dalam proses berjalan, dan ada yang baru berjalan," tuturnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Disepakati Prabowo! IEU-CEPA Teken September, Target USD 60 M