Gak Capai Target, Lifting Minyak RI Hanya Capai 579 Ribu Barel di 2024

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
03 February 2025 11:56
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam Konfrensi Pers Kinerja Sektor ESDM. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam Konfrensi Pers Kinerja Sektor ESDM. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi minyak siap jual atau lifting minyak pada tahu 2024 mencapai 579.000 barel per hari. Hal ini jauh di bawah target dalam APBN 2024 yang mencapai 635.000 bph.

"Nah, ini target kita (sekitar) 600 ribuan hanya 579 ribu, artinya target kita 600 ribu gak tercapai. Artinya 2024 gak naik. Insya Allah 2025 capai target," ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Konfrensi Pers Kinerja Sektor ESDM, di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2/2025).

Di samping itu, Bahlil mencatat realisasi lifting gas mencapai 5.749 mmscfd. Adapun pemanfaatan dari gas bumi ini sebanyak 1.905 mmscfd untuk ekspor dan 3.881 untuk dalam negeri.

"Jadi ini kira-kira akumulasi dari total produksi minyak kita 67% untuk konsumsi domestik dan 33% ekspor," terang Menteri Bahlil.

Kelak, kata Bahlil, pihaknya akan menghitung ulang produksi dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk diprioritaskan di dalam negeri, sambil memperhatikan kontrak jangka panjang.

Sementara itu, akumulasi lifting minyak dan gas bumi (migas) di tahun 2024 mencapai 1.558,5 mboepd.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keluhan Bahlil! Punya Target Naikkan Lifting Migas Tapi Anggaran Kecil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular