Bulog Harus Numpuk 3 Juta Ton Beras, Ini Kata Pengusaha Penggilingan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
30 January 2025 16:30
Konpres Kementerian Pertanian, Perum Bulog dan Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso (baju putih, kiri) saat konferensi pers bersama Bulog, Kementerian Pertanian, dan Bapanas di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso telah mendiskusikan dengan anggotanya mengenai penyerapan 3 juta ton beras hingga April 2025.

Seperti diketahui, pemerintah menginstruksikan Perum Bulog segera melakukan penyerapan produksi petani di musim panen awal tahun 2025 ini. Untuk mengisi gudang-gudang stok cadangan beras pemerintah. Dalam periode panen awal ini, Bulog ditargetkan dapat menyerap 3 juta ton setara beras produksi dalam negeri.

"Kami sudah punya rancangan per provinsi atau per daerah yang memang punya potensi untuk bisa melakukan pengadaan," ujar Sutarto usai pertemuan di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (30/1/2025).

Dalam pertemuan dengan Kementerian Pertanian, Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional, Sutarto mengungkap ada keputusan menarik yang kaitannya dengan derajat sosoh.

Berdasarkan permintaan Menteri Pertanian dan Perpadi, derajat sosoh yang mulanya 100% diturunkan ke 95%. Sehingga diharapkan bisa membantu penyerapan Bulog.

Ia menjelaskan, secara teknis perberasan, ketika derajat sosoh semakin tinggi, kandungan vitamin di dalamnya berkurang.

Jadi, agar bisa disimpan lama, biasanya derajat sosoh memang harus diturunkan agar kualitasnya makin baik.

"Jadi, 95 persen itu saya kira sudah sangat baik karena yang kecil-kecil pun mampu. Jadi, nanti yang kecil-kecil mampu langsung untuk setor ke Bulog, sehingga insya Allah menuju 3 juta itu kita bisa lakukan." pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Ancam Tutup-Ambil Alih Penggilingan Padi Tak Patuh HPP Rp6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular