Tragis! Sersan Militer Taiwan Tewas Tersedot Mesin Jet Tempur
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang sersan militer perempuan di Taiwan tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat. Insiden itu terjadi di Pangkalan Angkatan Udara Ching Chuan Kang di Taichung pada Selasa (21/1/2025).
Kantor berita lokal PTS News melaporkan sersan yang bermarga Hu dan berusia 41 tahun saat itu sedang memeriksa Pesawat Tempur Pertahanan Dalam Negeri (IDF) Ching-kuo buatan Taiwan.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 11.40 pagi waktu setempat. Ibunya dilarikan ke rumah sakit dan menangis, menurut The Epoch Times. Sersan Hu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dan tinggal bersama ibunya di Taichung.
Pangkalan udara tersebut telah menangguhkan lepas landas untuk IDF dan sedang melakukan penyelidikan. Sementara itu, pakar militer mengatakan prosedur standar mungkin tidak diikuti selama pemeriksaan.
Komando Angkatan Udara Taiwan telah menyatakan penyesalan atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa mereka memberikan bantuan kepada keluarga Sersan Hu. Mereka juga akan meninjau alur kerjanya.
Komando Angkatan Udara juga menghimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. Komando tersebut menanggapi laporan media bahwa seorang instruktur menginjak pedal gas pesawat, yang menyebabkan insiden tersebut.
Sersan Hu bertugas di militer selama 18 tahun. Ia dipindahkan ke unit lapangan pada tahun 2024, dan sebelumnya pernah bertugas di kantor.
Dr Su Tzu-yun, direktur strategi dan sumber daya pertahanan di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, mengatakan mesin pesawat tersebut menghirup sebanyak satu atau dua ton udara per menit, setara dengan lebih dari 40 kg per kaki persegi.
"Jika berat rata-rata manusia 70 kg, ia mudah tersedot oleh mesin," tambahnya.
(luc/luc)