Internasional

Bukan Amerika, Malapetaka 'Kebakaran' Hutan Kini Terjadi di Jepang

sef, CNBC Indonesia
17 January 2025 17:05
Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan kebakaran hutan di Epuyen, di wilayah Patagonia, Chubut, Argentina, 15 Januari 2025. (REUTERS/Matias Garay)
Foto: Ilustrasi (REUTERS/MATIAS GARAY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Malapetaka kebakaran hutan kini terjadi di Jepang. Petugas pemadam kebakaran dan helikopter dilaporkan berlomba memadamkan api Jumat (17/1/2025).

Laporan media mengatakan bahwa api mungkin telah dimulai oleh latihan militer di dekatnya. Rekaman langsung penyiar publik NHK menunjukkan api membakar lereng bukit berhutan di wilayah Hiroshima barat dan asap mengepul ke udara.

Kebakaran terjadi setelah dikeluarkannya peringatan cuaca kering di Hiroshima selatan setelah lama tidak hujan. Warga telah diimbau untuk berhati-hati saat menangani kebakaran.

"Hutan tersebut diapit oleh lapangan tembak yang dioperasikan oleh Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF), yang sedang melakukan latihan bahan peledak sekitar pukul 9:30 pagi pada hari Jumat," kata seorang juru bicara kepada AFP.

"Bubuk mesiu digunakan untuk latihan tersebut," tambah pejabat MSDF, seraya menambahkan "masih dalam penyelidikan" apakah bahan peledak tersebut telah menyebabkan kebakaran.

"Sekitar 60 petugas pemadam kebakaran dan empat helikopter telah dikerahkan untuk memadamkan api, yang telah melahap sedikitnya dua hektar (lima hektar) hutan," kata departemen pemadam kebakaran.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan, tetapi pihak berwenang telah mendesak sekitar 150 warga di panti jompo terdekat untuk mulai mengungsi jika api menyebar.

Hutan tersebut berada di distrik Etajima, Hiroshima, sebuah pulau dengan populasi lebih dari 20.000 orang.

Jepang mengalami tahun terpanasnya pada tahun 2024 sejak pencatatan dimulai pada tahun 1898. Ini mengikuti jejak negara lain yang terus mengalami peningkatan emisi gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bencana Baru Hantam Jepang, Pemerintah Evakuasi Ratusan Penduduk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular