Negara Ini Pemberi Utang No.1 ke Indonesia, Tetangga Sendiri!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 16/01/2025 11:11 WIB
Foto: Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia, 6/11/2024. REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar US$ 424,1 miliar atau Rp 6,91 kuadriliun. Utang ini tumbuh 5,4% (yoy).

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 7,7% (yoy). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta.

Adapun, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,5% pada November 2024, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7% dari total ULN.


Secara kelompok peminjam, pemerintah dan bank sentral membukukan nilai tertinggi. Pada November 2024, jumlahnya mencapai US$ 229,47 miliar. Sementara itu, swasta hanya US$ 194,58 miliar.

Lalu dari sisi sektornya, sektor keuangan tetap menjadi peminjam terbesar, yakni US$ 83,21 miliar, diikuti jasa kesehatan US$ 42,55 miliar yang berada di posisi kedua.

Secara negara asal pemberi pinjaman, Singapura tetap menjadi kreditur terbesar Indonesia dengan total penyaluran utang US$ 56,73 miliar pada November 2024, dan posisi kedua ada Amerika Serikat (AS) Rp 26,80 miliar. Posisi ketiga dan keempat ada China dan Jepang yang masing-masing US$ 22,59 miliar dan US$ 21,39 miliar.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Diperpanjang