AS Catat Rekor Defisit Rp11.588 T, 3 Bulan Pertama Tahun Fiskal 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah AS membukukan defisit anggaran sebesar US$87 miliar (Rp1.417 triliun) pada bulan Desember. Sebagian berkurang karena pengalihan pembayaran tunjangan ke bulan November, tetapi mencapai rekor defisit sebesar US$711 miliar (Rp11.588 triliun) untuk tiga bulan pertama tahun fiskal 2025.
Departemen Keuangan AS, yang merilis laporan anggaran terakhirnya sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat minggu depan, mengatakan bahwa defisit Oktober-Desember sebesar US$711 miliar adalah US$201 miliar, atau 39% lebih tinggi, daripada defisit sebesar US$510 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pengeluaran meningkat tajam dan pendapatan sedikit menurun.
Khusus untuk Desember, defisit sebesar US$87 miliar berkurang sebesar US$51 miliar berdasarkan perubahan manfaat kalender, dan dibandingkan dengan defisit sebesar $129 miliar pada bulan Desember 2023. Penerimaan untuk bulan tersebut naik sebesar 6% menjadi US$454 miliar, sementara pengeluaran yang dilaporkan turun sebesar 3% menjadi US$541 miliar.
Pemerintah federal AS memulai tahun fiskalnya di 1 Oktober. Ini berarti defisit ini untuk tiga bulan pertama tahun fiskal 2025.
(sef/sef)