Potret Baru 'Neraka' Bak Gaza di LA AS, Penampakan Sebelum & Sesudah
Pacific Palisades yang terletak di sisi barat Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), awalnya dipenuhi rumah-rumah mahal yang bagian depannya berupa taman hijau yang terawat baik serta butik dan kafe populer. Namun dalam update terbaru video Reuters, tampak perbedaan sebelum kebakaran besar menyerang wilayah elite itu dan sesudahnya. (REUTERS)
Minggu ini, kebakaran di Palisades telah meratakan sebagian besar kawasan itu hingga menjadi puing-puing hitam. Kebakaran itu sendiri dimulai saat hutan lindung setempat terbakar karena suhu ekstrem. Tak hanya Paliades, api juga melanda wilayah lain seperti Eatom hingga Sunset yang terkenal dengan landmark Hollywood Hills. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)
Terlihat rumah demi rumah telah runtuh menjadi tumpukan hangus yang ditutupi dengan genteng terakota yang bertahan dari kobaran api. Pintu beton yang masih berdiri terbuka ke reruntuhan. (REUTERS)
Kebakaran Palisades telah meluas hingga lebih dari 20.000 hektar sejak terjadi pada hari Selasa pekan lalu. Sabtu, masih hanya 11% yang terkendali di mana kawasan Palisades tetap menjadi zona evakuasi wajib. Palisades kini terlihat kosong hampir tak berpenghuni. Data terakhir menyebutkan jumlah korban tewas akibat kebakaran dahsyat tersebut telah mencapai 16 orang. (REUTERS)
Gambar citra satelit juga memperlihatkan kawasan lainnya di LA yakni Altadena yang juga hangus terbakar. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)
Di sisi lain, aktivis Code Pink menghubungkan perang di Gaza dengan perubahan iklim yang menyebabkan kebakaran besar di AS itu. “Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak akan terkejut ketika api itu kembali menyala,” ujar Code Pink, kelompok aktivis sayap kiri AS di Instagram. Kelompok Yahudi AS Jewish Voice for Peace yang anti-Zionis, dalam sebuah unggahan Instagram juga menyinggung hal sama. “Alih-alih mengalokasikan sumber daya untuk membuat negara kita layak huni, pemerintah malah mengalokasikan miliaran dolar untuk genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza," katanya. (REUTERS)
