FOTO

Ini Penampakan Wajah Baru Trotoar Jalan Rasuna Said Usai Revitalisasi

Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Jumat, 10/01/2025 19:05 WIB

Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.

1/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pejalan kaki melintasi trotoar pada ruas Jalan HR Rasuna Said di Jakarta, Jumat (10/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sebelum direvitalisasi, kondisi pedestrian ini memprihatinkan dan tak nyaman untuk pejalan kaki. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Fasilitas tambahan berupa bangku juga terlihat pada area sepanjang trotoar tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Trotoar yang bersih dan luas memanjakan pejalan kaki yang melintas. Pengemudi ojek online juga terlihat memanfaatkan jalur pedestiran tersebut untuk beristirahat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

6/6 Jalur pedestrian sepanjang 4,8 kilometer di sisi barat Jalan HR Rasuna Said semakin luas dan nyaman setelah direvitalisasi.. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kini trotoar tersebut tak hanya sekedear fasilitas untuk pejalan kaki, melainkan sebagai ruang publik baru yang dekat dengan deretan gedung-gedung perkantoran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)