Foto Internasional

Potret Malapetaka Terjang Inggris, Kota Terendam Air-Bandara Lumpuh

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Kamis, 09/01/2025 14:30 WIB

Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras. Tak hanya itu, badai salju juga menerjang Inggris sampai tiga bandara ditutup sementara.

1/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Foto udara menujukkan banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

2/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Tak hanya itu, badai salju juga menerjang Inggris sampai tiga bandara ditutup sementara pada Selasa (7/1/2024) hingga Kamis (9/1/2025). (REUTERS/Phil Noble)

3/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Mengutip Reuters, sebagian kawasan Sungai Soar dekat Barrow upon Soar di Leicestershire diberikan peringatan banjir usai hujan deras. (REUTERS/Phil Noble)

4/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Peringatan salju dan es juga dikeluarkan untuk beberapa wilayah barat daya, barat, dan utara Skotlandia sejak Selasa hingga Rabu (8/1) tengah hari. (REUTERS/Phil Noble)

5/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Sejak Senin (6/1), pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan dan siaga banjir di sebagian besar wilayah Inggris. (REUTERS/Phil Noble)

6/6 Banjir melanda sejumlah wilayah di Inggris usai hujan deras mengguyur negara itu beberapa waktu belakangan. (REUTERS/Phil Noble)

Banjir dan salju dilaporkan telah terjadi dan menyebabkan masalah, salah satunya menghambat operasional kereta api. Di beberapa titik, sungai-sungai meluap dan menggenangi desa-desa sekitarnya. (REUTERS/Phil Noble)