
Sri Mulyani Ungkap Subsidi LPG 3 Kg Capai Rp30.000 per Tabung

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang dibeli masyarakat saat ini bukanlah harga yang seharusnya. Pasalnya, barang untuk kebutuhan pokok tersebut disubsidi oleh pemerintah.
Menurut dia, LPG 3 Kg yang dibeli oleh masyarakat masih dibanderol sebesar Rp 12.750 per tabung. Padahal harga jual LPG 3 Kg seharusnya Rp 42.750 per tabung.
"Harga jual eceran untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung (dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur). Padahal harga seharusnya adalah Rp42.750 per tabung," kata dia dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (8/1/2025).
Dengan harga LPG 3 Kg yang dibeli masyarakat saat ini, ia pun membeberkan bahwa pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 30.000 per tabung yang dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal tersebut lantas membuat realisasi penyaluran dana subsidi LPG 3 Kg sepanjang 2024 mencapai Rp 80,2 triliun dengan penerima manfaat sebesar 40,3 juta pelanggan.
"Subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara signifikan," ujarnya.
Selama tahun 2024, besaran subsidi dan kompensasi yang digelontorkan APBN adalah:
- LPG 3 kg: Rp 80,2 Triliun untuk 40,3 juta pelanggan
- Solar: Rp 89,7 Triliun untuk >4 juta kendaraan
- Pertalite: Rp 56,1 Triliun untuk >157,4 juta kendaraan
- Minyak Tanah Rp 4,5 Triliun untuk 1,8 juta rumah tangga
- Listrik RT 900 VA Rp 156,4 Triliun untuk 40,3 juta pelanggan (melalui subsidi) dan 50,6 juta pelanggan (melalui kompensasi)
- Pupuk Urea dan Pupuk NPK Rp 47,4 Triliun sebanyak 7,3 juta ton pupuk untuk petani
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rp20 Ribuan, Segini Harga Asli LPG 3 Kg
