Foto udara menunjukkan penemuan gereja zaman Bizantium di Kiryat Gat, Israel, (6/1/2025). IAA telah melakukan penggalian penyelamatan selama beberapa tahun di situs arkeologi itu yang terletak di kota Rahat, sebagai persiapan untuk proyek perluasan lingkungan. (Menahem Kahana / AFP)
Mengutip AFP, Para direktur penggalian menyebut temuan itu sebagai “salam dari peziarah Kristen” yang tiba dengan kapal ke pelabuhan Gaza, yang menceritakan kisah pemukiman di Negev Utara pada akhir periode Bizantium (sekitar 395 M hingga 1453). (Menahem Kahana / AFP)
Penemuan gereja zaman Bizantium di Negev utara, dengan seni dinding yang menampilkan kapal, membuka jendela ke dunia bagi para peziarah Kristen yang mengunjungi Tanah Suci 1.500 tahun lalu, menurut Otoritas Barang Antik Israel. (Menahem Kahana / AFP)
Para arkeolog memperkirakan para peziarah Kristen mengunjungi gereja tersebut setelah mendarat di pelabuhan, meninggalkan jejak pribadi mereka dalam bentuk gambar kapal di dindingnya. Meskipun gambar kapal digunakan sebagai simbol Kristen pada zaman kuno, mereka percaya bahwa dalam hal ini gambar kapal itu adalah gambaran grafis sebenarnya dari kapal asli yang digunakan para peziarah untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci. (Menahem Kahana / AFP)
