Prabowo Ingin Besarkan Koperasi RI, Budi Arie Dapat Tugas Khusus Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
04 January 2025 06:37
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan yang besar kepada Kementerian Koperasi (Kemenkop). Dalam amanatnya saat acara pelantikan pejabat Kemenkop, Budi Arie menyebut bahwa kementriannya mendapat anggaran tambahan Rp 10 triliun pada tahun ini.

Diketahui, ia baru saja mengadakan rapat terbatas dengan Prabowo di Istana Bogor.

"Bahwa presiden sangat menaruh harapan besar terhadap Kemenkop. Angka (Rp 10 triliun) itu bukan kecil, tanggung jawabnya besar," kata Budi saat pelantikan di aula Kemenkop, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Ia menjelaskan angka Rp 10 triliun itu akan dikelola Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk kebutuhan permodalan, koperasi dan UMKM. Ketika ditanya sektor apa yang akan menjadi prioritas, ia mengatakan untuk sektor riil.

Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Foto: Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

"Pokoknya (prioritas) sektoril, nanti saya bilang sama Pak Dirut LPDB untuk menggerakkan sektor riil," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menekankan pentingnya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD). Dia mengatakan, Kemenkop juga akan dilibatkan dalam penyaluran pupuk subsidi.

"Saya bicara juga akan dimasukin kata koperasi dalam rancangan Perpres," kata Budi ketika ditemui usai pelantikan.

Selain itu, Kemenkop juga diminta melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program makan bergizi gratis.

"Keempat, koordinasi dengan BGN dalam MBG. Kita mempersiapkan langkah yang akan dilakukan karena sangat jelas program MBG harus produk lokal. Dan itu desa koperasi dan juga Badan Usaha Milik Desa maksimal dalam berpartisipasi MBG," pungkasnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkop Luncurkan Logo Baru, Budi Arie: Semangat Membangun Koperasi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular