Terapkan Biodiesel B35, RI Hemat Dolar Rp 123 Triliun di 2024

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
03 January 2025 17:46
Bahan Bakar B35. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bahan Bakar B35. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa pemerintah telah menghemat devisa negara sebesar US$ 7,78 miliar atau sekitar Rp 122,98 triliun selama 2024.

Penghematan devisa ini diperoleh tak lain karena penerapan mandatori pencampuran biodiesel 35% atau B35 secara penuh pada 2024. Seperti diketahui, pemerintah sudah memberlakukan B35 secara penuh sejak Agustus 2023, meskipun diluncurkan pada 1 Februari 2023.

Besarnya penghematan devisa negara tersebut diperkirakan akan semakin bertambah dengan penerapan biodiesel 40% atau B40 mulai 1 Januari 2025.

Hal tersebut seperti yang diumumkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jumat (03/01/2025).

"Kami baru saja selesai membahas rapat secara detail terkait urusan biodiesel. Kita sudah memutuskan dari ESDM tentang peningkatan daripada B35 ke B40 dan hariĀ ini kita umumkan bahwa berlaku per 1 Januari 2025, di mana B35 itu menghasilkan kurang lebih sekitar 12,98 juta kl meningkat menjadi 15,6 juta kl (B40), dan Keputusan Menteri sudah kita tanda tangani," tutur Bahlil saat konferensiĀ pers di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/01/2025).

Selain menghemat devisa, kebijakan B35 selama 2024 ini berhasil meningkatkan nilai tambah minyak sawit (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 17,49 triliun, dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 12.000 orang (off-farm) dan 1,62 juta orang (on-farm).

Menurutnya, pemerintah akan terus memperbaiki kadar air dari implementasi pencampuran biodiesel ini.

"Sekarang kan kadar airnya 320, masih ada langkah-langkah yang akan dilakukan terkait transportasi karena kita akan meningkatkan spek kapal, sehingga kadar airnya betul-betul seminimal mungkin," jelasnya.

Bila ini bisa diperbaiki, maka menurutnya pemerintah akan melanjutkan pada campuran biodiesel 50% atau B50 pada 2026 mendatang.

"Kalau ini dilakukan baik, insya Allah 2026 kita harus dorong ke B50 sesuai arahan Pak Prabowo," ucap Bahlil.


(wia/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada B40, Kuota Biodiesel di 2025 Naik 20% Jadi 15,62 Juta KL

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular