Video

Video: Manufaktur RI Ekspansif Tapi Sektor Padat Karya "Sulit Bangkit"

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
03 January 2025 15:31

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah catatan pelemahan daya beli dan kinerja inflasi RI 2024 yang menjadi terendah sepanjang sejarah Kemerdekaan Indonesia, kinerja sektor manufaktur RI kembali ekspansif yang tercermin dari rilis S&P Global yang mencatat PMI Manufaktur Indonesia pada Desember 2024 naik ke level 51,2 setelah mengalami 5 bulan kontraksi.

Ekonom Senior, Mari Elka Pangestu menyebutkan berita baik dari sektor manufaktur yang kembali ekspansif mencerminkan mulai kembalinya optimismenya investor terhadap prospek manufaktur.

Namun Mari Elka mengingatkan perlu membedah sektor manufaktur mana yang mampu kembali bangkit mengingat masih terdapat "scarring effect" pandemi covid-19 yang membuat banyak sektor yang belum pulih utamanya sektor padat karya seperti industri tekstil dan alas kaki.

Sementara sektor yang membuat yang terkait "capital intensive" yakni hilirisasi seperti sektor logam dasar, mineral, konstruksi hingga alat berat.

Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom Senior, Mari Elka Pangestu dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 03/01/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...