Hunian Dekat LRT dan Transjakarta Kian Diminati

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat kelas menengah kini banyak mencari hunian yang dekat dengan transportasi publik terintegrasi seperti LRT atau Transjakarta. Tren ini meningkat di tengah kemampuan daya beli masyarakat yang terus merosot.

Apalagi, saat ini mencari hunian dengan harga terjangkau dan masih berada di pusat kota sudah sangat sulit. Selain dapat menekan biaya transportasi, memiliki hunian di kawasan yang strategis seperti dekat LRT dan Transjakarta juga bisa memangkas waktu tempuh masyarakat ke kantor.

"Di Kramat Jati misalnya, banyak unit rumah yang sudah terbangun, dan permintaannya sangat tinggi," ujar Afifa Jindan, Direktur PT. Mulia Duta Indonesia yang juga merupakan Pengembang White Casa Residence, di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Baca: Khusus Hari Ini dan Besok, Naik Transjakarta, MRT Hingga LRT Cuma Rp 1

Tak hanya itu, dari sisi kantong, ternyata harga huniannya dikatakan relatif terjangkau. Bahkan ada pengembang yang berani membantu konsumen yang terkendala dengan BI Cheking, sehingga mereka tetap bisa mengambil rumah, dengan mengambil skema cicilan langsung ke developer.

Seperti diketahui, beberapa proyek tempat tinggal yang dekat dengan transportasi umum atau transit oriented development (TOD) seperti apartemen dan kondominium masih dibangun dalam beberapa tahun terakhir. 

Secara keseluruhan, terdapat pasokan 10.232 unit yakni 74% apartemen servis dan 26% apartemen non-servis. Berdasarkan lokasi 49% berada di kawasan pusat bisnis Jakarta (Central Business District/ CBD) dan 51% di luar Central Business District (CBD).

Adapun tingkat hunian apartemen sewa mencapai 65% untuk apartemen servis dan 50% untuk apartemen non servis.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kiamat Bus Solar Transjakarta