Internasional

Kapal Ferry 83 Ton Terbalik di Laut saat Berlayar, 4 Orang Hilang

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
31 December 2024 17:05
This handout photograph taken on December 18, 2024 and released by the Indian Coast Guard (ICG) shows Indian defence personnel carrying out rescue operation after an accident off the coast of Mumbai. An Indian navy speedboat undergoing tests in the busy seas off the financial capital Mumbai lost control and slammed into a ferry, killing 13 people, the navy and government said on December 18. (Photo by Indian Coast Guard (ICG) / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: Ilustrasi (AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan transportasi kembali terjadi di Korea Selatan (Korsel). Setelah sebelumnya pesawat Jeju Air mengalami insiden fatal pada hari Minggu lalu, sebuah kapal ferry dilaporkan terbalik saat dalam perjalanan, Senin malam.

Mengutip Baird Maritime, Pejabat Penjaga Pantai Korea mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 18:35 waktu setempat pada hari Senin ketika kapal seberat 83 ton yang tidak disebutkan namanya itu terbalik di lepas pantai Seosan. Seosan merupakan sebuah kota sekitar 100 kilometer barat daya ibu kota Seoul.

Mengutip The Korea Times dan Yonhap Selasa (31/12/2024), kapal yang terbalik itu dioperasikan oleh perusahaan pemeliharaan lingkungan maritim. Kapal diidentifikasi sebagai angkutan pengangkut mobil yang mengangkut kendaraan dan kargo.

Dari tujuh orang yang diyakini berada di atas kapal, hanya dua yang berhasil diselamatkan dengan selamat. Satu orang, yakni kapten, dilaporkan tewas setelah mengalami serangan jantung tak lama setelah insiden tersebut terjadi.

Namun empat lainnya masih dilaporkan hilang. Pihak berwenang mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) terhambat oleh arus yang kuat, karena terbaliknya kapal terjadi saat air pasang.

"Penjaga pantai sejak itu telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut sambil melakukan operasi SAR menggunakan kapal dan helikopter untuk mencoba menemukan orang-orang yang hilang," ungkap otoritas berwenang Korsel.

Korsel sendiri memiliki catatan buruk dalam dunia transportasi air. Pada April 2014, sebuah Kapal Ferry bernama Sewol tenggelam dan terbalik di sekitar wilayah Byeongpung do dalam perjalanannya dari Incheon, kota satelit Seoul, menuju Pulau Jeju.

Dalam insiden itu, terdapat 304 penumpang kapal yang tewas. Sementara kapten kapal, Lee Joon Seok, ditahan dalam dugaan kelalaian dalam mengemudikan kapal dan dijatuhi hukuman 36 tahun penjara.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Kapal Angkatan Laut Tabrak Feri Penumpang, 13 Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular