Video

Video:Derita Pengusaha Mal 2024, Daya Beli Anjlok-Pajak Reklame Tinggi

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
31 December 2024 12:58

Jakarta, CNBC Indonesia- 2024 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi dunia usaha Tanah Air termasuk sektor ritel imbas melemahnya daya beli hingga dampak gejolak ekonomi global.

Wakil Ketua APPBI DKI Jakarta, Tedy Marco menyebutkan tekanan di sektor ritel tercermin dari kurang maksimalnya kinerja bisnis ritel seperti pusat belanja di periode libur panjang nasional seperti Nataru.

Momen Nataru umumnya menjadi masa bagi pengelola mal untuk meningkatkan penjualan, namun di Nataru 2024 ini pertumbuhan penjualan sekitar 20-25% atau jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai

Di Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta yang beranggotakan 100 pengelola mal mencatat sejumlah tekanan bisnis imbas melemahnya daya beli, belum selesainya efek covid-19 di mal kelas menengah yang jumlahnya mencapai 60% dari jumlah mall di Jakarta, PPN 12% hingga kenaikan upah minimum 6,5% dan naiknya tarif PDAM.

Seperti apa kondisi bisnis pusat belanja sepanjang 2024? bagaimana prospeknya di 2025? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Wakil Ketua APPBI DKI Jakarta, Tedy Marco dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 31/12/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...