
Tragedi Jeju Air, Ramai Warga Korsel Batalkan Perjalanan Tiket Pesawat

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan pembatalan perjalanan dan tiket pesawat dilaporkan terjadi di Korea Selatan (Korsel). Kekhawatiran atas keselamatan penerbangan meningkat setelah kecelakaan pesawat Jeju Air , Minggu, yang menewaskan 179 orang.
Jeju Air mengungkapkan bahwa 68.000 reservasi penerbangan telah dibatalkan hingga pukul 13.00, Senin. Dari tiket yang dibatalkan, lebih dari 33.000 adalah untuk penerbangan domestik, sementara 34.000 adalah untuk rute internasional.
Maskapai tersebut mencatat bahwa sebagian besar pembatalan terjadi setelah pukul 09.00 pagi Minggu, ketika penerbangannya 7C2216, yang membawa 181 orang, jatuh di Bandara Internasional Muan di wilayah barat daya Muan. Agen perjalanan lokal juga melaporkan lonjakan pembatalan paket wisata setelah tragedi tersebut.
"Kami menerima sekitar 40 pertanyaan mengenai pembatalan perjalanan pada hari Minggu saja," kata seorang agen perjalanan yang meminta identitasnya dirahasiakan, dikutip dari Yonhap dan Korea Times, Selasa (31/12/2024).
"Kami melihat jumlah pembatalan sekitar dua kali lipat dari biasanya dan penurunan pemesanan sebesar 50%," tambahnya.
Sumber industri mengatakan industri perjalanan memantau situasi dengan saksama. Mereka mengantisipasi dampak lanjutan karena kecemasan publik atas keselamatan penerbangan terus meningkat.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serangan Burung Penyebab Kecelakaan Maut Jeju Air? Ini Faktanya
