Plt Presiden Korsel Perintahkan Penyelamatan Maksimal Korban Jeju Air

Thea Arbar, CNBC Indonesia
Minggu, 29/12/2024 13:00 WIB
Foto: Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman pada pesawat yang lepas landas di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, 29 Desember 2024. (via REUTERS/YONHAP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden sementara Korea Selatan (Korel) Choi Sang Mok memerintahkan badan-badan pemerintah terkait untuk melakukan upaya maksimal dalam operasi penyelamatan korban kecelakaan pesawat yang mematikan di Bandara Internasional Muan.

Selama kunjungan tersebut, presiden sementara memerintahkan badan-badan terkait untuk menggunakan semua peralatan, personel, dan infrastruktur yang tersedia untuk "menyelamatkan satu nyawa lagi," kata kantornya.

"Saya yakin tidak ada kata-kata penghiburan yang cukup bagi keluarga yang telah menderita tragedi seperti itu," kata Choi, mencatat bahwa badan-badan pemerintah bekerja sama erat untuk menanggapi kecelakaan tersebut, seperti dikutip Yonhap, Minggu (29/12/2024).


"Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung keluarga yang berduka," tambahnya.

Choi juga menekankan perlunya kehati-hatian ekstra untuk memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran selama operasi penyelamatan, kata kantornya.

Choi mengeluarkan instruksi tersebut setelah tiba di Bandara Internasional Muan, yang terletak 288 kilometer barat daya Seoul, beberapa jam setelah kecelakaan pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang pada pukul 9:07 pagi waktu setempat, yang sejauh ini telah mengakibatkan puluhan kematian yang dikonfirmasi.

Sementara itu, Choi telah menjabat sebagai penjabat presiden sejak Jumat, setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Perdana Menteri Han Duck-soo, yang diskors kurang dari dua minggu setelah mengambil alih jabatan dari Presiden Yoon Suk Yeol pada 14 Desember.


(tfa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Duka di Langit India, Pesawat Jatuh Angkut 242 Penumpang