
Lautan Manusia Tuntut Presiden Tanggung Jawab Proyek Kereta Maut
Puluhan ribu orang turun ke pusat Belgrade untuk memprotes Presiden Aleksandar Vucic atas runtuhnya atap stasiun kereta api bulan lalu yang menewaskan 15 orang.

Puluhan ribu orang memadati pusat kota Belgrade pada Minggu (22/12/2024) untuk memprotes Presiden Aleksandar Vucic dan Partai Progresif Serbia, yang dianggap bertanggung jawab atas runtuhnya atap stasiun kereta bulan lalu yang menewaskan 15 orang. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Warga terus menggelar aksi dengan jumlah massa yang semakin besar dibanding sebelumnya. Demonstrasi ini dipicu oleh runtuhnya atap beton Stasiun Novi Sad yang baru direnovasi pada 1 November, menewaskan 15 orang dan melukai tiga lainnya. (REUTERS/Zorana Jevtic)

Seorang peserta aksi membawa poster bertuliskan "Ibu, Ayah, Aku Tidak Takut pada Kakak" saat protes terhadap kebijakan pemerintah, korupsi, dan kelalaian yang dianggap menyebabkan tragedi di Stasiun Kereta Novi Sad. Para pemimpin oposisi dan warga terus turun ke jalan, menyalahkan kecelakaan itu pada buruknya konstruksi akibat korupsi dan nepotisme pemerintah. (REUTERS/Zorana Jevtic)

Koalisi yang berkuasa membantah tuduhan tersebut, dan Vucic mengatakan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban. (REUTERS/Zorana Jevtic)

Para pengunjuk rasa pada Minggu malam menyalakan lampu ponsel mereka dan berdiri diam selama 15 menit untuk mengenang para korban. Kantor berita Serbia Tanjug mengutip kementerian dalam negeri yang mengatakan bahwa kerumunan di Belgrade berjumlah hingga 29.000 orang. (REUTERS/Zorana Jevtic)