PGN Punya Program Beyond Pipeline, Kembangkan Bisnis LNG

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Jumat, 20/12/2024 13:55 WIB
Foto: Terminal LNG Hub Arun yang dioperasikan PT Perta Arun Gas, anak usaha PT Pertagas, di Lhokseumawe, Aceh. Doc PT Pertamina Gas (Pertagas).

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas dari Pertamina mengungkapkan telah berhasil mengimplementasikan program beyond pipeline. Program ini penting dalam pengembangan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG) bagi pelanggan industri domestik.

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko menyatakan bahwa pada tahun ini, pihaknya mampu merealisasikan program beyond pipeline. Dimana pada 13 Mei 2024, PGN meluncurkan penjualan LNG untuk pelanggan industri domestik. Inisiatif ini bertujuan memenuhi kekurangan pasokan gas pipa.

"Ini kita lakukan penjualan LNG, starting di ulang tahunnya PGN, 13 Mei 2024 kita mengenalkan LNG ke pelanggan industri domestik untuk memenuhi kekurangan pasokan gas pipa yang ke pelanggan," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Jumat (20/12/2024).


Menurut dia, dengan adanya program ini penggunaan dari Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung meningkat signifikan. Terutama dari yang semula hanya menghasilkan 1-3 kargo per tahun pada 2023 menjadi 15-16 kargo per tahun di 2024.

"2025 mungkin kapasitas full 30 kargo akan kita capai karena penggunaan LNG untuk industri domestik itu akan tambah banyak lagi," katanya.

Selain itu, PGN juga berhasil melakukan penjualan ke pelanggan-pelanggan baru seperti PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk proyek smelter, dan PT KCC Glass Indonesia yang merupakan investasi luar yang masuk ke dalam kawasan industri Batang.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Top! ESDM Targetkan Investasi EBT Rp1.682 Triliun Dalam 10 Tahun