
Video: Perjalanan Dinas Dibatasi & PPN 12%, Bisnis Wisata 2025 Suram?
Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan PPN menjadi 12%, pemangkasan perjalanan dinas Kementerian/Lembaga di pemerintahan Prabowo-Gibran hingga kenaikan UMP 6,5% di tahun 2025 akan menjadi tantangan bagi perkembangan dunia bisnis Tanah Air termasuk sektor pariwisata.
Ketua Umum DPP ASITA, Nunung Rusmiati mengatakan kenaikan PPN hingga UMP akan membuat beban operasional bisnis agen travel semakin berat meski sekaligus menekan daya tarik wisatawan ke RI. Meski di sisi lain kebijakan ini diharapkan bisa mendorong pendapatan negara dan daya beli pekerja.
Seperti apa dampak kebijakan PPN, UMP hingga pembatasan perjalan dinas ke bisnis agen travel? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum DPP Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) & Owner PT Patih Indo Tours & Travel, Nunung Rusmiati dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 20/12/2024)

-
1.
-
2.
-
3.