FOTO Internasional

Potret Negara Muslim Arab Rayakan Natal, Christmas Tree-Santa Claus

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 20/12/2024 09:55 WIB

Pasar Natal dibuka di Damaskus, Suriah, pada Kamis (19/12/2024). Ini dilakukan 10 hari setelah jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

1/5 Para wanita memegang bendera yang diadopsi oleh penguasa baru Suriah, saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 19 Desember 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Sejumlah wanita memegang bendera saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, Kamis (19/12/2024). (REUTERS/Ammar Awad)

2/5 Para wanita memegang bendera yang diadopsi oleh penguasa baru Suriah, saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 19 Desember 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Pasar Natal di Damaskus dibuka pada Kamis (19/12/2024), persis 10 hari setelah jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pengunjung ramai berjalan-jalan dan berfoto di antara dekorasi Natal. (REUTERS/Ammar Awad)

3/5 Para wanita memegang bendera yang diadopsi oleh penguasa baru Suriah, saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 19 Desember 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Menurut seorang pria Suriah di pasar bersama pasangannya, mengungkapkan harapannya agar Suriah dibangun kembali sebagai "negara untuk semua sekte dan agama". Terlihat lampu yang menyerupai pohon natal besar (chrissmas tree) dan santa claus. (REUTERS/Ammar Awad)

4/5 Para wanita memegang bendera yang diadopsi oleh penguasa baru Suriah, saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 19 Desember 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Sejak 8 Desember, pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS)- kelompok Islam Sunni yang menjadi kekuatan dominan di Suriah pasca-Assad- menguasai negara itu setelah merebut Damaskus. Sejak itu, banyak warga Suriah telah meninggalkan negara itu karena takut akan penganiayaan, meskipun ada jaminan keselamatan dari para penguasa baru. (REUTERS/Ammar Awad)

5/5 Para wanita memegang bendera yang diadopsi oleh penguasa baru Suriah, saat mereka berpose untuk difoto di dekat dekorasi Natal di Damaskus, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 19 Desember 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Para diplomat tinggi dari Amerika Serikat (AS), Turki, Uni Eropa, dan negara-negara Arab bertemu di Yordania pada hari Sabtu dan sepakat bahwa pemerintahan baru di Suriah harus menghormati hak-hak minoritas. (REUTERS/Ammar Awad)