CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Pantai Brazil Dipenuhi Foto Anak-Anak Korban Peluru Nyasar

Reuters, AP Photo,  CNBC Indonesia
19 December 2024 16:30
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

LSM Brasil Rio de Paz menggelar aksi protes terhadap kematian anak-anak, yang sebagian besar tewas akibat peluru nyasar, dengan memajang foto-foto korban, di Rio de Janeiro, Rabu (18/12/2024) waktu setempat. (REUTERS/Pilar Olivares)

Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

Foto-foto korban, yang sebagian besar tewas dalam operasi polisi atau baku tembak, dipajang di Pantai Copacabana. (AP Photo/Bruna Prado)

Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

Seorang Ibu dan kerabat korban menghadiri aksi protes untuk berduka atas orang yang mereka cintai. "Ini tidak bisa dianggap biasa. Orang tidak bisa melihat ini dan berpikir semuanya baik-baik saja," kata Vanessa Freitas, ibu dari seorang korban. (REUTERS/Pilar Olivares)

Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

LSM tersebut mengatakan telah memantau kematian anak dan remaja akibat kekerasan di Rio sejak 2007, mencatat 115 kasus, dengan 48 korban berusia antara 7 bulan dan 14 tahun tercatat antara tahun 2020 dan 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)

"Kami bertanya kepada otoritas Brasil seperti apa Natal bagi keluarga dari 48 anak yang tewas akibat peluru nyasar?" kata Antonio Carlos Costa, pendiri Rio de Paz dan penyelenggara acara tersebut. (AP Photo/Bruna Prado)
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)
Seorang wanita berlari melewati 48 gambar anak-anak yang ditembak mati selama operasi polisi selama pemerintahan gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, oleh LSM Rio de Paz, di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Desember 2024. (REUTERS/Pilar Olivares)