Foto Internasional

Potret Kehancuran Mayotte Dihantam Siklon Chido, Kematian di Mana-Mana

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 18/12/2024 21:40 WIB

Bagian dari wilayah seberang laut Prancis Mayotte masih hancur beberapa hari setelah Siklon Chido menerjang kepulauan tersebut pada Sabtu (14/12/2024).

1/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Pemandangan udara menunjukkan kerusakan akibat Siklon Chido, di Kaweni, Mayotte, Prancis, Rabu (18/12/2024). (REUTERS/Yves Herman)

2/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Bagian dari wilayah seberang laut Prancis Mayotte masih hancur beberapa hari setelah Siklon Chido menerjang kepulauan tersebut pada Sabtu lalu. (REUTERS/Yves Herman)

3/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Puing-puing kebutuhan rumah tangga dari daerah kumuh di distrik timur laut pulau utama terlihat berserakan di lereng bukit. (REUTERS/Yves Herman)

4/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Chido adalah badai terkuat yang melanda Mayotte dalam lebih dari 90 tahun, kata badan cuaca Prancis Meteo. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

5/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Pejabat Prancis mengatakan ratusan atau bahkan ribuan orang bisa meninggal akibat siklon tersebut, tetapi hanya 22 korban jiwa yang tercatat di rumah sakit. (REUTERS/Yves Herman)

6/6 A drone view shows the damage in the aftermath of Cyclone Chido, in Kaweni, Mayotte, France, December 18, 2024. REUTERS/Yves Herman

Banyak daerah masih tidak dapat diakses karena kerusakan infrastruktur, yang menghambat upaya penyelamatan dan bantuan. (REUTERS/Yves Herman)