Bos BI Beberkan 2 Sektor Penyelamat Ekonomi RI di 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
18 December 2024 14:21
Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2024. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Foto: Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2024. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh positif pada akhir 2024. Ekonomi Indonesia diyakini tumbuh di kisaran 4,7%-5,5% pada tahun ini dan kembali meningkat 4,8%-5,6%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung permintaan domestik. Hal ini ditopang oleh investasi dan konsumsi.

"Investasi diperkirakan tumbuh positif pada kuartal IV-2024 ini ditopang penyelesaian berbagai PNS dan investasi swasta didukung insentif dari pemerintah," kata Perry, Rabu (18/12/2024).

Kemudian, konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tumbuh didorong keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah

"Konsumsi rumah tangga lebih tinggi seiring kenaikan aktivitas belanja pemerintah pada akhir tahun," ujar Perry.

Namun, Perry mengungkapkan ekspor nonmigas diyakini akan melambat. Ini dipengaruhi oleh perekonomian global yang belum kuat. Adapun, secara sektoral, pertumbuhan juga ditopang oleh sektor industri pengolahan, konstruksi serta perdagangan besar dan eceran.

BI, kata Perry, melihat ekonomi Indonesia ke depannya memerlukan dukungan kebijakan baik dari sisi permintaan maupun penawaran.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Indonesia Bisa Capai 5,5% di 2025, Ini Syaratnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular