"Kami menemukan sisa-sisa jasad manusia, tulang, bagian tengkorak, jari, tulang rusuk berserakan di seluruh area sekitar kuburan massal, yang menunjukkan bahwa sebenarnya, lebih banyak hal terjadi di sini daripada yang sudah kami ketahui," kata Hiba Zayadin, peneliti Suriah di kelompok advokasi Human Rights Watch. Zayadin mengatakan ada risiko bahwa kuburan massal tersebut telah dikosongkan oleh pasukan pemerintah Assad yang digulingkan. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)