Subsidi BBM Ada yang Diganti ke BLT, Konsumsi Pertalite Bisa Turun?

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
13 December 2024 14:10
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua pada salah satu SPBU di Jakarta, Senin (18/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua pada salah satu SPBU di Jakarta, Senin (18/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini tengah menggodok perubahan skema penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah berencana menerapkan skema blending atau pencampuran, yakni tetap memberikan sebagian subsidi pada komoditas atau BBM dan juga subsidi langsung pada warga yang berhak melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Lantas, apakah perubahan skema penyaluran subsidi BBM ini akan berdampak pada pengurangan kuota BBM Pertalite?

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, kuota BBM Pertalite pada 2025 sudah ditetapkan sebesar 31,2 juta kilo liter (kl), turun tipis dari kuota 2024 yang ditetapkan sebesar 32,7 juta kl.

Sementara kuota Solar subsidi pada 2025 ditetapkan 18,8 juta kl, naik dari tahun 2024 ini yang sebesar 16,9 juta kl. Adapun kuota untuk minyak tanah sebesar 525 ribu kl.

"Jadi kalau untuk minyak Solar itu (kuota) 18,8 juta kl. Kalau untuk minyak tanah itu 525 ribu kl. Untuk jenis bahan bakar khusus penugasan Pertalite, kuotanya ada di angka 31,2 juta kl," bebernya di sela acara Hulu Migas Conference, Expo, & Awards 2024,di Jakarta, dikutip Jumat (13/12/2024).

Namun demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi kuota BBM subsidi pada tahun 2025. Terlebih, bila terjadi perubahan skema penyaluran BBM bersubsidi pada tahun depan.

"Bisa saja (evaluasi), karena kan kita setiap 3 bulan itu kita evaluasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan hingga saat ini realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite untuk tahun 2024 ini sudah mencapai 87%, sedangkan untuk jenis Solar subsidi sudah terealisasi sebesar 80-90% dari kuota.

"Itu sampai dengan akhir tahun nanti masih di bawah kuota yang disediakan," tandasnya.

Rencana Perubahan Skema Subsidi BBM Cs

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sempat mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerapkan skema blending atau pencampuran untuk penyaluran subsidi energi, baik subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.

Bahlil menjelaskan, skema blending atau pencampuran yakni dengan tetap memberikan sebagian subsidi pada komoditas atau BBM, dan juga ada pemberian subsidi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat yang berhak.

Namun demikian, untuk pemberian subsidi kepada barang atau BBM, akan ada kriteria tertentu yang masih mengizinkan masyarakat untuk mengisi BBM bersubsidi. Artinya, akan ada golongan masyarakat yang selama ini menikmati BBM subsidi, namun ke depannya takkan bisa lagi menikmatinya.

Bahlil mengatakan, hal ini dilakukan agar penyaluran subsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Adapun, Bahlil menerangkan bahwa untuk kriteria yang masuk ke dalam penerima BBM subsidi di antaranya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun demikian, atas pemberian BBM subsidi itu, UMKM tidak akan menerima BLT dari pemerintah.

Kemudian, Bahlil menegaskan, untuk kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi yakni kendaraan yang memakai pelat kuning yakni transportasi umum. Tapi memang, dia mengakui, masih ada dinamika terkait ojek online (ojol) karena berpelat hitam.

Saat ini, lanjut Bahlil, pihaknya sedang melakukan kajian perihal skema yang tepat untuk para pengemudi ojol tersebut.

"Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM, cuman memang selama ini kan pelat motornya kan adalah hitam, jadi nanti subsidi akan kita kasih dalam exercise yang kami salah satu diantaranya adalah pelat kuning itu tetap akan mendapatkan subsidi," terang Bahlil saat ditemui di sela acara Indonesia Mining Summit 2024, di Hotel Mulia, dikutip Senin (9/12/2024).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Aturan Kriteria Terbaru Pengguna BBM Subsidi Segera Terbit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular