Prabowo Kesal Biaya Politik Mahal, Mending Uang Beri Makan Anak-anak

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 13/12/2024 09:30 WIB
Foto: Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Kamis (12/12/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto menilai biaya politik di Indonesia terlalu mahal. Padahal, dana besar tersebut bisa dipergunakan untuk hal yang lebih produktif seperti membantu gizi anak-anak hingga pembangunan infrastruktur dasar.

"Kayak kita kaya, (mending) uang yang beri makan anak-anak kita perbaiki sekolah, perbaiki irigasi," ungkap Prabowo pada HUT Ke - 60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (12/12/2024), malam.


Prabowo merasa harus ada pembenahan mendasar dalam sistem politik sehingga ke depan biaya bisa dikurangi.

"Menurut saya kita harus perbaiki sistem kita, dan kita tidak boleh malu untuk mengakui bahwa kemungkinan sistem ini terlalu mahal, betul? dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga," jelasnya.

Sehingga ia setuju dengan yang diungkapkan Ketua Umum Partai Golongan Karya Bahlil Lahadalia perlu adanya perbaikan sistem partai politik.

"Apalagi ada mbak Puan (Puan Maharani Ketua DPP PDIP), mari kita berpikir, mari kita tanya apa sistem ini berapa puluh triliun dalam 1 - 2 hari dari negara, maupun tokoh politik masing-masing," kata Prabowo.

Prabowo melihat negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India lebih efisien. Karena DPRD lah yang menunjuk Gubernur hingga Bupati.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Akui Susun Strategi Berdasarkan Kondisi Terkini Negara