
Panas! Potret Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan Tuntut Janji Presiden
Setelah protes mahasiswa atas bencana kereta, Presiden Serbia Aleksandar Vucic berjanji untuk memenuhi semua tuntutan demi meredakan kerusuhan.

Ribuan mahasiswa Universitas Beograd menggelar protes saat Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengadakan konferensi pers di Beograd, Rabu (11/12/2024). Setelah berminggu-minggu menghadapi protes terkait bencana stasiun kereta api, Vucic berjanji memenuhi tuntutan mahasiswa untuk meredakan kerusuhan. (REUTERS/Marko Djurica)

Demonstrasi ini dipicu oleh insiden ambruknya atap beton stasiun kereta yang baru direnovasi di Novi Sad pada (1/11/2024), yang menewaskan 14 orang dan melukai tiga lainnya, salah satunya kemudian meninggal. (REUTERS/Marko Djurica)

Setelah bencana itu, oposisi, mahasiswa, dan masyarakat memprotes, menyalahkan korupsi, kelalaian, dan nepotisme pemerintah atas konstruksi buruk. Koalisi berkuasa dan Vucic membantah tuduhan tersebut, menegaskan semua pihak yang bertanggung jawab harus diadili. (REUTERS/Marko Djurica)

Tuntutan mahasiswa termasuk publikasi semua dokumen yang terkait dengan rekonstruksi stasiun dan pembebasan pengunjuk rasa yang ditangkap. (REUTERS/Marko Djurica)

Vucic telah menghadapi unjuk rasa antipemerintah lainnya sejak ia pertama kali berkuasa sebagai wakil perdana menteri pada tahun 2012, tetapi ini adalah pertama kalinya ia tunduk pada tuntutan pengunjuk rasa. (REUTERS/Marko Djurica)

Vucic juga menyatakan bahwa mereka yang ditangkap selama protes telah dibebaskan dan berjanji akan mengampuni semua yang dihukum dalam persidangan berikutnya. Sementara itu, ratusan mahasiswa yang berkumpul di depan kantornya mencemooh dan menuntut pengunduran dirinya. (REUTERS/Marko Djurica)