APBN Tekor Rp401 T atau 1,81% PDB per November 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 11/12/2024 14:14 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers Hasil Penindakan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di Bidang Kepabeanan dan Cukai Dalam Mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kemenkeu, Jakarta, Kamis (14/11/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per November 2024 mencatatkan defisit sebesar Rp401,8 triliun atau 1,81% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Defisit APBN Rp401,8 triliun atau 1,81% PDB," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Rabu (11/12/2024)


Adapun belanja sudah terealisasi mencapai Rp2.894,5 triliun (87%) atau tumbuh 15,3% secara year on year (yoy).

Sementara pendapatan negara tercatat sebesar Rp2.492,7 triliun (89%) atau tumbuh 1,3% (yoy).


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil