
RI Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD, Ini Target Prabowo!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perkonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto meminta Indonesia berprogres dalam keanggotaan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Targetnya pada initial memorandum selesai pada kuartal I - 2025.
"Kemarin pada saat pertemuan dengan Sekjen (OECD) Cormann, bapak presiden menargetkan kita punya initial memorandum di kuartal pertama 2025. draftnya sudah bersirkilasi" kata Airlangga di Rapat Koordinasi Nasional Investasi, di Jakarta , Rabu (11/12/2024).
Airlangga mengatakan tujuan menjadi anggota OECD adalah dukungan dari 38 negara dalam hal kerja sama ekonomi. Selain itu diharapkan investasi dan pasar juga semakin terbuka bagi Indonesia dari potensi Rp 59 triliun dari GDP negara-negara OECD.
Dalam kesempatan itu Airlangga juga mengungkapkan Indonesia dalam proses bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP).
"Sekarang sudah 12 negara, Inggris Desember masuk, kemarin saat pertemuan di Inggris CPTPP ini akan membuka pasar Inggris, pasar Meksiko, jadi Amerika Latin terbuka. Sekarang ekspor kita otomotif terkena trade in kuota, jadi boleh ekspor tapi jumlahnya dibatasi, dengan ini diharapkan bisa terbuka," katanya.
Selain itu Airlangga juga mengungkapkan Indonesia dalam prosesi aksesi BRICS .
"Dengan ini diharapkan semua blok yang ada di sektor ekonomi kita akan terus bekerja sama. Kalau ini semua selesai maka Indonesia diharapkan memiliki standar dan iklim investasi setara negara maju lain, sehingga investasi diharapkan masuk secara besar ke Indonesia," kata Airlangga.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selangkah Lagi Masuk OECD, RI Akan Masukan Dokumen Maret 2025