
Konsumsi LPG Diperkirakan Naik 2,7% Saat Libur Nataru 2024-2025

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan permintaan harian masyarakat atas Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 mengalami kenaikan sebesar 2,7% dibandingkan dengan permintaan pada kondisi normal.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, kenaikan konsumsi LPG pada saat Nataru 2024-2025 terjadi seiring dengan aktivitas rumah tangga yang biasanya meningkat selama libur Nataru.
"Untuk LPG, kami perkirakan akan ada kenaikan sekitar 2,7% dibanding normal karena aktivitas rumah tangga meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru," ungkap Simon dalam Konferensi Pers kesiapan Nataru 2024-2025 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Sama halnya dengan LPG, konsumsi harian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 juga diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5%.
Meski demikian, untuk permintaan BBM jenis Solar saat Nataru 2024-2025 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 3,3% dibandingkan kondisi normal. Hal ini terjadi lantaran adanya pembatasan untuk pengangkutan barang umum pada saat Nataru.
"Ini kenapa? Karena mungkin akan ada pembatasan untuk pengangkutan barang umum pada saat Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Ia pun menyampaikan meski terjadi peningkatan terhadap konsumsi BBM dan LPG, pihaknya memastikan bahwa secara umum stok dan penyaluran BBM serta LPG nasional dalam kondisi aman. Ketahanan stok akan dijaga untuk antisipasi adanya kenaikan permintaan karena tingginya aktivitas.
Di mana ketahanan stok saat ini untuk Solar di angka 17 hari atau 94.611 kl per hari, Pertalite 17 hari atau 82.572 kl per hari, seluruh BBM non subsidi di angka 2-20 hari, LPG 15 hari atau 28.658 kl per hari, dan avtur 28 hari atau 14.629 kl per hari.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 17 Agustus Beli BBM Subsidi Dibatasi, Airlangga: Belum Diputuskan!
