
Rugi AJB Bumiputera Susut, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 melaporkan rugi sebesar Rp484,61 miliar per Oktober 2024. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, rugi tersebut susut 43,7%.
Merujuk laporan keuangan terbaru dikutip dari laman resminya, Senin (9/12/2024), AJB Bumiputera mencatat kontraksi pada pendapatan premi. Per Oktober 2024, pendapatan Bumiputera turun 29,5% secara tahunan (yoy), menjadi Rp423,13 miliar.
Hasil investasinya pun juga terkontraksi. AJB Bumiputera mencatatkan hasil investasi sebesar Rp89,51 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp103,07 miliar. Alhasil, total pendapatannya tercatat sebesar Rp748,18 miliar.
Rugi AJB Bumiputera menyusut seiring dengan efisiensi beban, yang turun dari Rp1,68 triliun menjadi Rp1,23 triliun. Pos yang mengalami penyusutan besar salah satunya adalah beban klaim dan manfaat.
Adapun beban klaim dan manfaat AJB Bumiputera turun dari Rp1,13 triliun menjadi Rp680,8 miliar. Beban perusahaan tergerus pencadangan premi yang naik dari Rp629,31 miliar menjadi Rp1,31 triliun.
Dari segi permodalan, per Oktober 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp9,75 triliun, turun 6,78% yoy. Kemudian liabilitas dan ekuitas AJB Bumiputera masing-masing tercatat sebesar Rp13,67 triliun dan Rp3,92 triliun.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Tahun, AXA Financial Luncurkan Produk Sesuai Kebutuhan Nasabah