Jelang Musim Libur Nataru, Pelita Air Buka Rute Jakarta-Medan

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), transportasi udara dengan pesawat menjadi moda yang paling banyak dipesan. Namun, tiket yang paling banyak dipesan ialah menuju destinasi wisata.

"Hampir semua rute menunjukkan peningkatan, tapi memang yang paling favorit masih Jakarta-Bali," kata Presiden Direktur PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan kepada CNBC Indoensia, Jumat (6/12/2024).

Lalu apakah tiket penerbangan rute Jakarta-Bali mulai menipis?

"Masih ada kok," kata Dendy.

Di situs online travel agent (OTA) Traveloka, harga tiket pesawat Jakarta-Bali yang masuk program 12.12 sudah dibanderol mulai dari Rp 1 jutaan. Pelita Air menjadi yang termurah dengan Rp 1.062.858, disusul BBN Airlines Indonesia dengan Rp 1.288.078.

Selain rute Jakarta-Bali, maskapai Pelita Air juga bakal membuka rute penerbangan lain, yakni ke wilayah barat RI.

"Tanggal 16 Desember nanti kita buka rute Jakarta-Medan," kata Dendy.

Baca: Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Batik Air, Wings Air Mulai 1 Desember

Rencana pembukaan rute perdana maskapai ini tidak lepas dari momen Nataru, di mana perusahaan memperkirakan bakal mengalami permintaan.

"Perdana di 16 Desember nanti, dan momennya pas menjelang Nataru juga. Nanti akan terus ada karena memang itu rute baru," sebut Dendy.

Sebagai informasi, pemerintah menjamin masyarakat bisa mendapatkan tiket pesawat murah jelang libur Nataru. Ini akan diberlakukan untuk semua rute domestik.

"Semua domestik. Kita kan mendorong belanja di dalam negeri. Jadi semuanya domestik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai Rapat Koordinasi Terbatas tentang Harbolnas 2024, di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025

Sebelum Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada sebanyak 110,67 juta orang yang bakal melakukan perjalanan selama musim libur Nataru 2024/2025. 

"Kami sudah melakukan survei. Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. Jumlah inilah yang kami antisipasi," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dalam keterangan di situs resmi Kemenhub, dikutip Jumat (29/11/2024).

"Prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025," kata Menhub Dudy.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhub Dudy Ungkap Nasib Harga Tiket Pesawat Usai Turun 10% di Nataru