Waduh! Jalan Tol Cibitung-Cilincing Disebut Kurang Laku, Ada Apa?

Damiana, CNBC Indonesia
06 December 2024 11:40
Jalan tol pada Kawasan Jabodetabek yaitu ruas Cibitung-Cilincing (Jakarta Outer Ring Road/2) dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (JORR 3) di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR)
Foto: Jalan tol pada Kawasan Jabodetabek yaitu ruas Cibitung-Cilincing (Jakarta Outer Ring Road/2) dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (JORR 3) di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto mengungkapkan, pengusaha logistik saat ini lebih memilih rute tol lain daripada Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC). Akibatnya, potensi JTCC untuk efisiensi dan kelancaran logistik menjadi berkurang.

"Tarif yang tinggi membuat pengusaha logistik memilih rute lain. Tarif tol Cibitung-Cilincing yang berlaku saat ini terlalu tinggi. Bahkan lebih mahal hingga 50% dibandingkan jalan tol eksisting seperti Japek (Jakarta Cikampek) atau jalan arteri. Hal ini membuat banyak pelaku logistik enggan menggunakan tol tersebut," kata Sugi dalam keterangan resmi, Jumat (6/12/2024).

Karena itu, ujarnya, pengusaha logistik mendesak pemerintah dan operator jalan tol mengevaluasi tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

"Evaluasi ini perlu agar jalan tol yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku industri logistik dan meningkatkan efisiensi logistik nasional," ujar Sugi.

"Tarif yang kompetitif menjadi kunci utama dalam mendorong efisiensi logistik, yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah. Jika tarif tol lebih kompetitif, efisiensi logistik bisa meningkat hingga 50%," sebutnya.

"Penurunan waktu tempuh, biaya operasional, hingga pengurangan risiko kecelakaan adalah manfaat nyata yang bisa dirasakan pelaku usaha," tukasnsya.

Apalagi, imbuh dia, keberadaan JTCC sebenarnya sangat penting karena menghubungkan daerah logistik dengan pelabuhan. Keberadaan tol ini juga sebenarnya telah lama dinanti oleh para pelaku logistik.

"Diperkirakan pelaku logistik akan berminat menggunakan JTCC jika tarifnya sama dengan tol JOR 2 atau turun sekitar 60% dari tarif JTCC sekarang. Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mendukung kelancaran dan efisiensi logistik," ucapnya.

"SCI berharap diskusi bersama antara operator tol, pemerintah, dan pelaku logistik untuk mencari solusi terbaik terkait tarif JTCC tersebut. Penurunan tarif JTCC akan meningkatkan minat para pengguna sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan jalan tol itu. Kami siap berdialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik," kata Sugi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Tarif Tol Cibitung-Telaga Asih Mau Naik Jadi Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular