Airlangga Beberkan 4 Komitmen Baru Pengusaha Jepang Di Istana

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 December 2024 10:20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ketika memberikan keynote speech dalam acara National Day Kerajaan Thailand yang juga memperingati hari kelahiran mendiang Raja Thailand, Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej, di Jakarta, Rabu (4/12).
Foto: Humas Ekon

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan komitmen baru dari beberapa perusahaan yang tergabung Japan - Indonesia Association (Japinda). Hal ini ia ungkapkan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima Japinda di Istana Negara, Kamis (6/12/2024).

Pertama, dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Airlangga menjelaskan badan kerja sama Jepang ini sudah memfasilitasi beberapa proyek di fasiltiasi JICa antara lain MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, proyek yang berkaitan dengan irigasi.

Terbaru lembaga ini mau mendukung sektor pertanian dan perikanan, hingga proyek MRT Jalur Timur - Barat. "dan juga sesuai dengan kebijakan bapak presiden untuk membantu di sektor pertanian dan perikanan, termasuk pembangunan beberapa labuan perikanan, dan juga terkait dengan pengembangan pasar lelang ikan. Dan dari JICA sendiri tentu ada beberapa proyek lain, termasuk pengembangan proyek kereta api MRT untuk fase East-West, dan masih ada beberapa proyek lain yang meminta dukungan bapak presiden," kata Airlangga.

Kedua, Sumitomo Forestryiga juga sudah menangani reforestasi lahan gambut di Kalimantan. Terbaru perusahaan diberi tambahan penugasan di bekas lahan beras di Kalimantan Tengah.

"Dan kemarin diberikan tambahan penugasan untuk di bekas rice estate di Kalimantan Tengah dengan lahan yang sedang disiapkan. Dan itu akan dibuat prototipe bagaimana lahan itu dikembalikan fungsi hutannya, dan tentu sesudah nanti pilot plan ini berjalan, mereka akan masuk ke tanaman-tanaman pangan," katanya.

Ketiga, dari Inpex Corporation, terkait proyek lapangan gas abadi blok Masela, di Maluku. Airlangga mengatakan perusahaan akan menambahkan opsi skenario fasilitas Cabon Capture and Storage (CCS). "Jadi itu masuk dalam pengembangan proyek," kata Airlangga.

Selain itu terkait pengembangan investasi di Blok Masela perusahaan sudah menempatkan investasi mencapai US$ 21 miliar, dengan tahap yang dicapai yakni penyelesaian front - end engineering design.

Keempat, dari Toyoto Tsusho, pemerintah juga menyampaikan dukungan untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia.

"Tentu bapak presiden juga menyampaikan bahwa ke depan pengembangan kerjasama otomotif itu juga untuk mendorong agar kemampuan mobil nasional bisa didorong dan juga untuk bisa mendapatkan pasar yang cukup baik," tutur Airlangga.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Dipanggil Prabowo, Airlangga Dapat Tugas Sesuai Keahlian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular