
Prabowo Perintahkan Swasembada Pangan, 2,3 Juta Hektare Sawah Dibangun

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan optimalisasi lahan (oplah) tahun 2025 sebesar 2,3 juta hektar. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman merincikan, 851.000 hektare cetak sawah, sementara 500.000 hektare eksisting pulau Jawa.
Rencana target tersebut dilakukan untuk merealisasikan misi program Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan dan swasembada pangan.
"Target kita, oplah 851.000 hektare, cetak sawah 500.000 hektare, kemudian existing Pulau Jawa irigasi tersier sekunder primer itu 1 juta hektare, total 2,3 juta hektare," ujarnya di gedung Kementan Jakarta, Kamis (5/12).
Amran menjelaskan, oplah sendiri merupakan daerah rawa yang dulu tanam satu kali menjadi tiga kali arena dapat menghasilkan produksi dengan cepat.
"Yang kedua adalah ada cetak sawah. Cetak sawah juga kita garap 500.000 hektare. Kemudian berikutnya adalah normalisasi irigasi primer, sekunder, dan tersier 1 juta hektare. Itu di daerah existing, yaitu di dominasi Pulau Jawa. Yang dulu tanam tiga kali, tapi karena salurannya tersumbat, kita perbaiki normalisasi sehingga bisa tanam kembali seperti sediakala, yaitu tiga kali," jelasnya.
Amran menegaskan, pelaksanaannya yang rencananya akan dimulai tahun 2025 mendatang namun dipersiapkan sejak saat ini. "Kita curi start," imbuhnya.
"Jawa kita hitung kemarin, tapi dengan normalisasi bisa saja 500an, 700an, 500.000 hektare. Mungkin bisa 500an juga, jadi 1 juta. Semua 1 juta. Kita normalisasi dan juga ada pompanisasi," lanjutnya.
Amran menambahkan, ujung dari rencana tersebut memastikan produksi akan bertambah karena Indonesia menghadapi tantangan cuaca.
"La Nina, ada kekeringan, tiga bersamaan. Tetapi ada anomali, Alhamdulillah sesuai BPS, bukan kami, ada peningkatan produksi Agustus, September, Oktober (2024). Itu meningkat cukup tajam, karena lebih tinggi produksinya daripada saat iklim normal. Ini Alhamdulillah karena gerakan kita masif pompanisasi," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titiek Minta Mentan Prabowo Jangan Malu, Blak-blakan Bilang Begini
