Video: Jurus KKP Jadikan RI Masuk 10 Besar Eksportir Perikanan Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP, Ishartini mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mengerek kinerja ekspor sektor perikanan dan kelautan RI.
Saat ini nilai ekspor perikanan RI mencapai USD 5,6 Militer dan Pemerintah menargetkan capaian ini bisa naik dua kali lipat dalam 5 tahun sehingga Indonesia bisa masuk 10 besar eksportir perikanan dunia di 2029.
Dalam upaya mencapai target peningkatan kinerja sektor perikanan dan kelautan, KKP menggelar Indonesia Marine and Fisheries Business Forum (IMFBF) 2024 sebagai ajang bagi Indonesia untuk mempromosikan produk sektor perikanan dan kelautan RI yang berkualitas ke pasar global. Saat ini produk unggulan RI meliputi udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, rajungan, kepiting, rumput laut hingga lobster menyasar 113 negara.
KKP mendorong investor global untuk masuk ke sektor hulu dan hilir perikanan dan kelautan RI. Dimana produk budidaya diharapkan sebagai andalan produksi perikanan RI dengan produk kerapu, rumput laut hingga budidaya tuna.
KKP juga mencatat Indonesia saat ini sudah menjadi eksportir besar untuk sejumlah produk seperti rumput laut, ikan tilapia (nila dan mujair) dengan 5 pasar utama AS, China, Jepang, ASEAN dan Uni Eropa serta menargetkan pasar baru seperti Arab Saudi untuk ikan patin dan nilai.
Seperti apa strategi dan target perluasan ekspor perikanan dan kelautan RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP, Ishartini dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 05/12/2024)

-
1.
-
2.
-
3.