Menteri Era Jokowi Tegaskan Momen Kenaikan PPN 12% Tidak Tepat

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
04 December 2024 18:10
Andrinof Chaniago . (CNBC Indonesia/Valentina Angel)
Foto: Andrinof Chaniago . (CNBC Indonesia/Valentina Angel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas 2014-2015, Andrinof Chaniago menilai peluang menaikkan penerimaan pajak negara (PPN) terbuka lebar. Namun, kebijakan ini dinilai tidak tepat dijalankan saat ini.

Andrinof mengatakan alih-alih meningkatkan penerimaan negara, kenaikan PPN malah berisiko melemahkan ekonomi karena akan menekan sisi permintaan masyarakat. Hal ini pun sudah disuarakan oleh pelaku usaha.

"Kan kalau sudah pelaku usaha yang bereaksi ya sudah. Mereka akan blak-blakan minta turun. Permintaan akan berkurang, maka produksi mereka akan turun. Produksi turun, maka penghasilan, ROE (return on equity), segala macam akan mengecil, sebetulnya balik juga ke penerimaan negara. Yang ditargetkan Rp 70 triliun bisa jadi gak sampai, jauh," kata Andrinof.

Oleh karena itu, dia yakin akan ditinjau kembali. Pasalnya, industri dan pengusaha akan terdampak. "Itu namanya, menyelesaikan masalah dengan beberapa masalah," ujarnya.

Dosen FISIP UI tersebut pun mengaku bahwa kelas menengah dan kelas menengah bawah mengalami stagnasi aset.

"Kelas menegah stagnan, yang menegah bawahnya stagnan tapi yang atas itu majunya akselerasinya tinggi. Yang kaya makin kaya," ujarnya.

Andrinof mengungkapkan kebijakan menaikkan PPN sebesar 12% menjadi tanda jelas bahwa negara kurang uang untuk membiayai program pemerintah.

"Itu tanda-tanda Indonesia kurang uang. Kalau lagi bicara sumber uang, berarti negara, pemerintah kurang uang berarti. Ya pajak, cari sumber-sumber pajak. Dinaikkin pajaknya, atau basis pajaknya dicari. Ya kemudian, nambah utang," katanya.

Menurut Andrinof, hal ini disebabkan oleh adanya sumber penerimaan negara yang tidak maksimal. Contohnya bagi hasil sumber daya alam.

"Bukan ga ada sumber lain, ada yang menjadi haknya negara itu ada, tapi ga ada diambil. Ya, itu contohnya bagi hasil sumber daya alam. Itu contoh nyata," kata Andrinof.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Andrinof Chaniago Ungkap Rencana PPN Naik 12% Tanda Negara Kurang Duit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular