Buka-Bukaan, Bos MUF Optimis Industri Multifinance Bakal Berkembang

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley Setia Atmadja optimis Industri multifinance akan terus berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Apalagi ia melihat kondisi infrastruktur di Indonesia kian hari semakin baik, sehingga kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda dua maupun roda empat terus meningkat.

"Kita disupport infrastruktur yang bagus, tol road bertambah, jalan ke desa sudah bagus, motor dan mobil harusnya menjadi kebutuhan, bukan luxuries lagi. Sehingga perkembangan multifinance harusnya punya potensi besar," jelas Stanley dalam Road to CNBC Indonesia Awards, Rabu (4/12/2024).

Selain itu lanjut Stanley, Indonesia juga sangat diuntungkan dengan jumlah populasi masyarakatnya yang sangat besar. Tidak heran jika Indonesia saat ini menjadi market potensial bagi perusahaan-perusahaan otomotif dunia.

"Saya optimis industri ini punya potensi luar biasa ke depan. Apalagi kita undang investor untuk membuka pabriknya," terang Stanley.

Baca: Bos MUF Ungkap Pengaruh Suku Bunga Buat Ekspansi Bisnis

Seperti diketahui, tahun ini menjadi tahun yang berat bagi industri otomotif. Gaikindo mencatat, total akumulasi penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit. Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

Kondisi tersebut membuat Gaikindo merevisi target penjualan mobil nasional yang sebelumnya dibidik 1,1 juta unit, menjadi 850-an ribu unit.

Namun perlu diingat, pembiayaan yang diberikan perusahaan multifinance buka saja untuk otomotif. Tetapi juga ada properti, peralatan rumah tangga, hingga modal usaha.

Baca: Mau Tiru Vietnam atau Singapura, Berapa Upah Minimum yang Layak di RI?

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sukses Kelola Strategi Komunikasi, HMSP Raih Penghargaan Ini!