Wamen PU Beri Kabar Terbaru Soal Proyek Tol Puncak, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ide pembangunan proyek Tol Puncak yang sudah dikaji Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) seperti menguap. Namun Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memberikan kabar terbaru. Apakah lanjut?
"Puncak nanti kan baru sampai ke Bogor nanti akan dilanjutkan yang ke Sukabumi," ungkap Diana di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Sayangnya, Diana belum memberikan penjelasan detail soal proyek ini. Sebelumnya, proyek Tol Puncak diusulkan untuk dibangun untuk menekan kemacetan parah di Jalan Raya Puncak.
Adapun rutenya adalah dari Tol Caringin menuju Puncak di Cianjur.Dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada periode 2030-2034.
![]() Kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa) |
Tol ini diperkirakan menghabiskan biaya pembangunan mencapai Rp 25 triliun. Tol Puncak ini terdiri dari 5 seksi, yaitu:
- seksi I sepanjang 11,6 km
- seksi II sepanjang 6,9 km
- seksi III sepanjang 9,7 km
- seksi IV sepanjang 7,3 km
- seksi V sepanjang 16,3 km
Rencananya, panjang tol ini akan mencapai 51,8 km, menghubungkan dari Caringin hingga Megamendung Cisarua, lalu berlanjut hingga Cianjur. Nantinya tol ini juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Perintah Prabowo, Tol Puncak & Kulon Progo-Cilacap Ditahan Dulu
