Internasional

Strategi Kanada Taklukan Indo-Pasifik Lewat Indonesia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 December 2024 20:50
Car cross the border into Canada, in Niagara Falls, Ontario, on Monday, Aug. 9, 2021. American citizens and permanent residents are now allowed to enter Canada for non-essential purposes if they can provide proof that they've been fully vaccinated for at least 14 days. (Eduardo Lima/The Canadian Press via AP)
Foto: Ilustrasi Kanada (Eduardo Lima/The Canadian Press via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada dan Indonesia telah memperkuat hubungan bilateral lewat Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Perjanjian ini pun menjadi salah satu langkah Ottawa dalam menjalankan misi strategi di Indo-Pasifik melalui RI.

Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng mengaku bahwa Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang mewakili hubungan ekonomi yang vital dan berkembang dengan Kanada.

"Sebagai mitra dagang keuangan terbesar ketiga Kanada di antara negara-negara ASEAN, Indonesia mewakili hubungan ekonomi yang vital dan berkembang, dan misi ini mencontohkan strategi Indo-Pasifik Kanada yang lebih luas, yang mencakup investasi sebesar US$2,3 miliar selama lima tahun dengan perdagangan sebagai pilar utama," ujar Mary dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Mary menuturkan, sejak 2022, pihaknya telah mencari cara agar menjadikan Indonesia sebagai mitra bagi Kanada, khususnya di bidang teknologi bersih hingga pertambangan, pertanian, inovasi digital, manufaktur canggih, dan lainnya. Misalnya lewat perjanjian dagang CEPA yang negosiasinya telah selesai.

"Ini akan mengurangi hambatan perdagangan, memperkuat rantai pasokan, dan menjadi dasar bagi kolaborasi yang lebih besar," imbuh Mary.

"Ini mencerminkan investasi yang signifikan bagi hubungan komersial bilateral kita dan yang akan mendukung inisiatif yang menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan keberlanjutan serta akan mendorong pengembangan bisnis yang dapat diprediksi dalam lanskap ini di Indonesia," lanjutnya.

Di sisi lain, Mary menyebut perjanjian CEPA ini tidak hanya menguntungkan pihaknya, tetapi juga Indonesia. Lewat perjanjian tersebut, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat menggunakan Kanada sebagai pintu gerbang untuk mengakses pasar Amerika Utara.

"Kanada adalah satu-satunya negara G7 yang memiliki perjanjian komprehensif dengan negara-negara G7 lainnya dan jaringan perjanjian perdagangan yang memberikan akses bagi bisnis Anda ke 1,5 miliar pelanggan di pasar internasional," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Trudeau Usir Diplomat Tertinggi India dari Kanada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular