
Video: Prabowo Dapat Kabar Buruk: Daya Beli Lesu-PMI Manufaktur Ambruk
Jakarta, CNBC Indonesia- Senior Economist Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal memproyeksi inflasi RI hingga akhir tahun 2024 sbesar 1,8%-2% (yoy) dimana angka ini jauh dari asumsi APBN sebesar 3%.
Menilik kondisi deflasi yang terjadi dan rendahnya inflasi, hal ini mencerminkan adanya kelesuan dan tekanan daya beli sehingga diperlukan upaya pemerintah untuk mendongkrak demand dan menjaga pertumbuhan ekonomi di 5% hingga akhir tahun 2024.
Fithra juga menyebutkan langkah penetapan PPN 125 di 2025 dapat berdampak pada tekanan yang lebih dalam bagi daya beli yang mengancam ekonomi RI.
Di sisi lain, pemerintah juga harus mengantisipasi dampak kontraksi manufaktur yang sudah berlangsung 5 bulan beruntun hingga November 2024, mengingat kondisi ini mencerminkan adanya tekanan industri imbas kenaikan ongkos produksi dan pelemahan daya beli.
Seperti seperti apa tekanan ekonomi yang dialami RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Senior Economist Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 02/12/2024)
-
1.
-
2.
-
3.