Breaking News! Inflasi Melesat Sampai 0,30% di November 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi pada November 2024. Inflasi kali ini mencapai 0,30% secara bulanan (month to month/mtm), naik dibandingkan 0,16% pada bulan Oktober 2024. Ini adalah inflasi tertinggi sejak Maret 2024.
Adapun, inflasi tahunannya mencapai 1,55% (year on year/yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 1,12% (year to date/ytd). Ini adalah inflasi dalam ketiga selama dua bulan beruntun sejak September lalu.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan inflasi ini dipicu oleh makanan minuman dan tembakau dengan inflasi 0,17% dan memberikan andil sebesar 0,22%.
"Komoditas bawang merah, tomat yang masing-masing beri andil inflasi 0,10%," ujar Amalia.
Sementara itu, terdapat komoditas lain yang beri andil inflasi antara lain emas perhiasan dengan andil sebesar 0,04%, daging ayam ras dan minyak goreng andilnya 0,03%. Kemudian, bawang putih, ikan segar dan tarif angkutan udara serta kopi bubuk juga memberikan andil inflasi 0,01%.
Sebagai catatan, laju inflasi ini sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan (month to month/mtm) diproyeksi akan naik atau mengalami inflasi sebesar 0,25%. Sementara secara tahunan (year on year/yoy), inflasi diproyeksi akan berada di level 1,49%.
(haa/haa)