
Hashim Bantah Tudingan Deforestasi dalam Proyek Food Estate

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi, sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo membantah tudingan yang menyatakan bahwa pemerintah Indonesia melakukan 100% deforestasi untuk merealisasikan program food estate atau lumbung pangan.
Hashim menegaskan Food Estate di Papua Selatan dimulai dengan 60% lahan kosong, tidak ada kayu dan tidak ada hutan.
"Maka deforestasi tidak sebesar itu. Ternyata banyak lahan itu berupa alang-alang," tegasnya selepas Rapimnas Kadin 2024, dikutip Senin (2/12/2024).
Dia pun mengingatkan kepada pengusaha dan Kadin jika mendengar kritik dari LSM dalam dan luar negeri, agar tidak percaya karena Food Estate dibangun di lahan yang tidak semuanya hutan.
Dalam kesempatan ini, dia mengungkapkan selama perjalanan hampir 3 minggu ke 8 negara, Prabowo menawarkan ke dunia usaha di luar negeri perihal program reboisasi besar-besaran.
"Kita akan mulai dengan program reboisasi, reforestasi 12,7 juta hektare yang dinilai oleh pemerintah kita hutan rusak atau hutan rusak parah," ujar Hashim.
"Nah ini untuk juga menjawab atau menanggapi kritik dari luar negeri bahwa pemerintah Indonesia menebang hutan untuk bikin kawasan food estate atau namanya deforestasi," tegas Hashim.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Program MBG Diperluas Untuk Ibu Hamil, Anggaran Capai Rp450 T
