Kemenhan Korsel Bantah V BTS yang Dapat Perlakuan Spesial Saat Wamil

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan dengan tegas membantah adanya tudahan yang mengatakan member boyband BTS V atau Tae-hyung telah menerima perlakuan istimewa saat menjalani tugas wajib militer.

Melansir The Korea Herald, publik menyoroti bahwa V sepertinya bebas menggunakan ponselnya selama jam bertugas.

Tuduhan tersebut muncul baru-baru ini setelah mantan CEO Ador Min Hee-jin menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa ia telah menerima pesan teks dari V tahun lalu saat ia berada di pelatihan militer.

Atas hal tersebut pada hari Kamis (21/11), kementerian menanggapi pun pengaduan yang diajukan kepada polisi militer mengenai kecurigaan bahwa V menggunakan telepon seluler di luar jam-jam yang ditentukan di pusat pelatihan militer.

Baca: Selesai Wajib Militer, V BTS Collab Bareng Legenda AS Bing Crosby

"Di pusat pelatihan militer tempat Kim bertugas, para peserta pelatihan diizinkan menggunakan telepon seluler selama satu jam pada akhir pekan dan hari libur nasional. Telah dipastikan bahwa Kim menggunakan teleponnya selama jam-jam yang disetujui tersebut, bukan pada dini hari seperti yang diklaim," kata seorang pejabat kementerian pertahanan.

"Tidak ada contoh di mana Kim diberikan izin khusus atau keringanan apa pun untuk menggunakan teleponnya di luar pedoman standar," sambungnya.

Karena undang-undang privasi, kementerian menolak untuk mengungkapkan rincian spesifik mengenai waktu, metode, dan isi percakapan telepon V dengan Min.

Kontroversi ini bermula setelah Min muncul di siaran YouTube kritikus musik Kim Young-dae School of Music bulan lalu dan berkomentar, V kadang-kadang menelepon dari militer. Pada suatu kesempatan, dia menelepon dan bertanya apakah saya baik-baik saja di tengah semua masalah (yang melibatkan Hybe).

Baca: Kim Jong Un Semprot AS Cs soal Perang Ukraina, Sebut Picu PD 3

Dia bahkan mengirimi saya pesan teks untuk mengucapkan selamat ulang tahun pagi-pagi sekali. Ulang tahun Min jatuh pada tanggal 16 Desember, yang tahun lalu, hanya lima hari setelah V memulai dinas militernya pada tanggal 11 Desember sebagai trainee.

Diskusi daring segera muncul setelahnya, yang menuduh bahwa V, seorang idola K-pop terkenal, mungkin telah menerima hak istimewa yang tidak semestinya yang memungkinkannya menggunakan teleponnya sebagai trainee, khususnya selama jam-jam yang tidak ditentukan.

Hal ini menyebabkan pengaduan resmi diajukan ke kementerian pertahanan, mempertanyakan apakah pejabat senior telah mengabaikan insiden tersebut. V, yang saat ini bertugas sebagai anggota Tim Tugas Khusus di Korps Polisi Militer, belum mengomentari masalah tersebut. Dia diperkirakan akan diberhentikan pada tanggal 10 Juni tahun depan.

Min dan V membangun hubungan profesional saat menggarap album solo perdananya, "Layover," yang dirilis September lalu. Min mengawasi berbagai aspek proyek, termasuk musik, tari, desain, dan promosi V.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News! Kecelakaan Pesawat Jeju Air Tewaskan 28 Penumpang