Badai dahsyat menghantam negara bagian Washington pada hari Rabu (20/11/2024), memutus aliran listrik ke ratusan ribu orang sekaligus mengganggu perjalanan darat dan menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan dua lainnya terluka. (REUTERS/David Ryder)
Badai dengan kecepatan angin tropis 50 mil (80 km/jam) dan hembusan hingga 70 mil (110 km/jam) merobohkan pohon dan kabel listrik semalam. Menurut Poweroutage.us, lebih dari 600.000 rumah dan bisnis di Washington, Oregon barat daya, dan California Utara kehilangan aliran listrik akibat badai tersebut. (REUTERS/David Ryder)
Badai "siklon bom" merusak rumah akibat pohon tumbang dan diperkirakan berhenti di California Utara dalam beberapa hari. Pada 22 November, curah hujan hingga 20 inci (50 cm) diprediksi melanda Oregon barat daya dan California Utara, menurut ahli meteorologi Rich Otto.(Puget Sound Regional Fire Authority/Handout via REUTERS)
Beberapa mobil juga tertimpa pohon, menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen bagian kendaraan. (REUTERS/David Ryder)
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Regional Snohomish di Washington barat mengimbau warga untuk tetap di rumah karena banyak pohon dan kabel listrik tumbang. Sementara itu, sejumlah sekolah di wilayah tersebut membatalkan kelas atau menunda jam masuk pada Rabu. (REUTERS/David Ryder)
Siklon bom menguat dengan cepat dalam waktu 24 jam atau kurang akibat pertemuan massa udara dingin dari wilayah kutub dengan udara tropis yang hangat, dalam proses yang dikenal oleh ahli meteorologi sebagai bombogenesis. (REUTERS/David Ryder)