Serangan Pisau Dapur Berdarah di New York, 2 Tewas-1 Kritis

Jakarta, CNBC Indonesia - Penusukan dengan pisau dapur mematikan terjadi di New York, Amerika Serikat (AS), Senin waktu setempat. Dua orang tewas sementara satu orang kini kritis.

Mengutip AFP, tersangka adalah seorang pria. Dalam penjelasan polisi, ia mengeluarkan pisau dapur besar berlumur darah.

Polisi sudah melakukan penahanan ke tersangka. Namun belum diketahui motif dibalik penusukkan itu.

"Dua orang kehilangan nyawa, satu orang berjuang untuk hidupnya," kata Wali Kota New York, Eric Adams, dalam jumpa pers dikutip Selasa (19/11/2024).

"Kami menahan seseorang dan kami tidak mencari tersangka tambahan," tambahnya.

Kronologi kejadian bermula saat tersangka datang ke wilayah Chelsea di Manhattan, di bagian barat kota. Ia kemudian menyerang seorang pria di lokasi sebuah pembangunan sekitar pukul 8:22 pagi.

"Korban berusia 36 tahun itu kemudian meninggal," bunyi laporan itu.

Penyerang kemudian menyeberangi kota, menyerang seorang pria berusia 62 tahun yang memancing di East River dua jam kemudian. Pria itu kemudian juga tewas.

Lalu pukul 10:55, tersangka kemudian melanjutkan serangannya terhadap seorang wanita berusia 36 tahun. Ini terjadi di dekat markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Manhattan.

Tersangka sendiri berusia 51 tahun, dengan delapan penangkapan sebelumnya. Ia ditangkap di dekat PBB di mana ia dipersenjatai dengan dua pisau dapur.